Twitter

Archive for Agustus 2019

CERITA HANTU TEROR SAUDARA KEMBAR


Bobs yang berusia 15 tahun terlihat sangat sedih atas kepergian saudara kembarnya,Boby. Saudaranya itu telah meninggal akibat suatu kecelakaan bus yang mereka tumpangi sewaktu pulang sekolah,sementara Bobs selamat. Bobs yang dulunya periang kini menjadi pendiam dan kebanyakan murung. Maklumlah,dulu mereka selalu kompak dan bersama kemanapun mereka pergi.

Suatu malam,ketika Bobs tidur,ia bermimpi didatangi arwah Boby dan ingin mencekiknya. Wajah Boby terlihat sangat pucat dan dipenuhi darah,juga kedua matanya melotot. Bobs berteriak teriak minta tolong kepada ibunya. Dengan sigap Bobs pun terbangun dan duduk,lalu dilihatnya badannya sudah keringat dingin. Ia sangat ketakutan malam itu. Dia mendengar anjing terus menggonggong dari arah luar. Ia pun merinding ketakutan.

Kemudian Bobs menyalakan lampu kamar dan bergegas berjalan menuju kamar ibunya. Ia mengetuk ngetuk pintu dan mencoba membangunkan ibunya tapi gagal. Ia melihat jam dinding sudah pukul 2 dini hari. Dari tadi suara longlongan anjing itu semakin lama semakin kuat terdengar. Bobs merasa terganggu,dan ia membuka jendela dan berusaha mengusir anjing anjing itu.

Saat itu juga ia melihat diluar ditengah tengah kegelapan samar samar seperti ada seseorang sedang jongkok membelakanginya. Orang itu berpakaian seperti pakaian sekolah dan rambutnya acak acakan. Ah,mungkin itu hanya orang gila yang kebetulan lewat sini,pikir Bobs dalam hati. Lalu ia menutup jendela tanpa menghiraukannya dan pergi ke toilet.

Ia membasuh wajahnya supaya terlihat lebih segar. Saat itu juga sekilas ia melihat kearah cermin yang ada didepannya,ada seseorang yang lewat dibelakangnya. Hembusan anginnya sangat terasa. Bajunya pas seperti baju orang yang dilihatnya diluar tadi. Langkahnya begitu cepat. Bobs pun merinding dan tercengang. Siapa itu ya? Tanyanya dalam hati sambil melihat kebelakangnya. Lalu ia mematikan kran air dan berlari seribu langkah kekamarnya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Keesokan paginya bobs menceritakan semua kejadian itu kepada ibunya.

Namun ibunya tidak mempercayainya dan ibunya mengira itu hanya halusinasi Bobs. Tapi Bobs tetap bersikeras,ia menjelaskan bahwa itu adalah arwah Boby yang gentayangan. Ibunya tetap sangat tidak percaya akan perkataan anaknya itu sambil berlalu meninggalkan Bobs. Bobs terlihat sangat bingung dan ia pun pergi kedapur untuk sarapan. Sewaktu Bobs makan,ia sungguh sangat merasakan kehadiran Boby disampingnya.

Hawanya tiba tiba terasa dingin. Kursi makan yang ada disebelah Bobs bergerak dengan sendirinya,seperti ada yang menariknya. Lalu sendok,piring dan gelas yang ada diatas meja perlahan lahan bergeser seperti ingin ikut sarapan. Hembusan udara yang sangat dingin pun terasa menyentuh pundak Bobs. Ia hanya tercengang ketakutan melihatnya dan ia tidak berani lama lama membuka matanya. Jantungnya berdetak kencang. Bobs berpikir bahwa itu pasti arwah Boby yang ingin selalu dekat dengannya kemanapun ia pergi.

Tidak berapa lama,Bobs pelan pelan pergi dari tempat itu dan ia merasakan arwah Boby juga perlahan mengikutinya dari belakang. Sungguh mengerikan. Ketika didalam kelas,Bobs merasakan bangku kosong yang ada disebelahnya,dulunya tempat duduk Boby,bergerak pelan. Bobs tahu bahwa arwah Boby pasti selalu mengikutinya.

Dan para siswa juga sengaja tidak mau menduduki bangku itu. Sesekali arwah Boby memperlihatkan wujud aslinya. Ketika itu sewaktu guru sedang mengajar,Bobs terkejut setelah melihat arwah Boby berjalan jalan didekat guru sambil memperlihatkan wajah yang seram dan dilumuri darah dan terus melotot kearah Bobs. Tapi para siswa dan guru tidak bisa melihatnya. Juga sewaktu jam istirahat,Boby melihat seseorang yang kurang jelas terlihat wajahnya,mondar mandir kebingungan diaula sekolah. Tapi teman teman yang lain tetap tidak bisa melihatnya. Hiii...

Sepulang sekolah,Bobs kembali menceritakannya kepada ibunya,namun lagi lagi si ibu tidak percaya. Dan malamnya Bobs tiba tiba jatuh sakit. Tubuhnya sangat panas dan demam tinggi. Ibunya sangat kuatir bercampur bingung. Dipeluknya tubuh Bobs dan panasnya semakin lama semakin tinggi.

Lalu ibunya putuskan untuk memanggil taxi dan membawa anaknya itu ke rumah sakit. Disepanjang perjalanan Bobs yang duduk disebelah ibunya terlihat gelisah. Sesekali ibunya meminta sang supir untuk mempercepat laju taxinya. Malam itu terasa sangat dingin. ''maaf ya nak,sekarang ibu baru percaya'' kata ibunya sambil terus memeluk erat tubuh Bobs. ''sebenarnya apakah kalian selama ini bertengkar?'' tanya ibu kepada Bobs yang dari tadi memandangi gelapnya hutan yang sedang mereka lewati.

Dengan suara yang terbata bata maka Bobs pun bercerita ''iya bu,aku baru menyadari sekarang. sewaktu sebelum kecelakaan itu terjadi,kami berdua sempat mengobrol. Boby selalu bertanya kepadaku 'kak setiap hari ibu selalu menyuruh kita untuk memakaikan baju yang sama,lalu kalau kita pergi selalu sama sama,makan sama sama,tidur sama,ini itu sama,semua sama,

jadi kalau mati sama gak kak? ayo kak Bobs jawab aku,jawab aku......'. bu,begitulah pertanyaannya kepadaku bu,dia terus memaksaku untuk menjawabnya,namun saat itu aku hanya diam tidak menjawabnya,dan saat itu juga BRAAKKK.... kecelakaan pun terjadi bu..'' begitulah cerita Bobs yang membuat ibunya meneteskan air mata. Sementara taxi terus melaju sangat kencang.

Saat itu juga,taxi yang mereka tumpangi oleng dan menabrak sebuah pohon besar,kecelakaan itu sangat mengerikan. Taxinya ringsek berat,sang supir tewas dan kepalanya pecah,Bobs juga tewas dengan kepala remuk berlumur darah. Namun ibunya hanya luka ringan. Dalam keadaan setengah sadar ibunya melihat samar samar,Bobs dan Boby berdiri didekatnya saling bergandengan tangan sambil memperlihatkan wajah yang sangat sangat mengerikan dan tertawa.


SEJARAHNYA KEMUNCULAN HANTU JERUK PURUT

HANYA ANAK ANAK YANG BISA MELIHAT HANTU HISARUKI. MISTERY!!!!


Cerita hantu atau cerita mitos di Jepang memang sangat banyak tetapi yang terkenal hingga manca negara mungkin hanya beberapa, salah satunya adalah kisah Hisaruki yang merupakan sebuah kisah misteri yang konon hanya dapat dirasakan atau dilihat oleh anak kecil saja, kisah misteri ini merupakan gabungan dari cerita legenda mitos “Hisaruki” dan “Kirakira-san” yang terkenal di sejumlah prefektur di Jepang.

Kisahnya berawal seorang guru yang mendapatkan pekerjaan di sebuah sekolah dasar, di dekat sekolah tersebut terdapat kuil Buddha dan tepat di belakang kedua gedung kuil dan sekolah terdapat sebuah kuburan tua. Kuburan tua tersebut dikelilingi oleh sejumlah pagar besi yang ujungnya tajam untuk menghindari adanya gangguan dari luar atau juga anak-anak sekolah yang bermain.

Setelah beberapa hari bekerja di sekolah tersebut, guru tersebut menemukan hal yang aneh yaitu dirinya selalu menemukan serangga atau hewan-hewan reptil yang tertusuk di ujung pagar tajam tersebut. Tentunya guru tersebut merasa curiga siapa yang melakukan hal tersebut, dan menduga ulah dari salah satu anak dari sekolah tersebut.


Sekolah dasar dan kuil Buddha tersebut berbagi pintu masuk yang sama, sehingga selalu banyak orang yang melewatinya dan juga sering terlihat beberapa anak sekolah yang sering bermain di sekitar kuburan tersebut sehingga memang cukup sulit untuk menentukan siapa yang melakukan hal tersebut. Sampai suatu hari terdapat tikus tanah yang tertancap di ujung pagar tersebut dan pihak sekolah langsung membersihkannya, namun setelah itu pemandangan semakin buruk dimana beberapa hari kemudian seekor kucing ditemukan tertancap di pagar tersebut. Hari dari hari menjadi lebih buruk.

Hal ini membuat pihak sekolah mengambil sebuah tindakan dengan menyelenggarakan sebuah rapat dengan para guru dan juga mengundang sejumlah pendeta yang menjaga kuil Buddha tersebut. Dalam rapat tersebut mereka berdiskusi tentang siapa pelaku yang melakukan hal itu di pagar kuburan. Setelah cukup lama melakukan rapat, mereka tidak menemukan sebuah solusi dan juga tidak menemukan cara untuk menghentikan hal tersebut.

Hari-hari berikutnya seekor kelinci ditemukan tertancap di pagar tersebut, dan kelinci tersebut bukan kelincir liar namun kelinci yang dirawat oleh pihak sekolah. Kelinci tersebut ditaruh disebuah kandang dan murid-murid diperbolehkan memberinya makan setiap hari, dan ketika guru tersebut bertanya kepada para pendeta mereka mengatakan sedang membersihkan area kuburan pada pagi hari dan kelinci tersebut belum tertancap di pagar, semakin membingungkan dan memang tidak ada bukti-bukti yang kuat.

Sampai akhirnya guru tersebut bertanya kepada seorang muridnya di kelas, secara mengejutkan murid tersebut mengatakan sebuah nama yaitu “Hisaruki”, guru tersebut terkejut dan juga bingung dengan jawaban muridnya tersebut yang hanya mengatakan sebuah nama. Anak murid tersebut tidak bisa menjelaskan lebih detail apa yang dimaksud dan hanya mengatakan Hisaruki sambil menutup kedua matanya dengan tangannya dan menggoyangkan kepalanya seolah ketakutan.


Setelah itu sang guru bertanya kepada murid-murid yang lain dan hampir seluruh murid di sekolah tersebut mengetahui nama tersebut, namun tidak ada satupun yang bisa menjelaskan siapa atau apa Hisaruki tersebut. Hal ini sungguh membuat frustasi guru tersebut, selain itu terdapat hal yang cukup aneh dimana anak-anak murid tersebut mengetahui bila ada kelinci sekolah yang tertancap di pagar tersebut namun tidak satu pun yang merasa sedih atau marah dan seperti setiap anak menerimanya.

Suatu hari ketika para orang tua murid datang untuk menjemput anak-anaknya, guru tersebut bertanya kepada para orang tua mereka apakahpernah mendengar Hisaruki, namun tidak satupun dari mereka yang mengingat anaknya mengatakan nama itu, sehingga guru tersebut memastikan bila Hisaruki bukan berasal dari rumah, tokoh televisi ataupun buku. Semakin misterius sampai akhirnya seorang guru lain di sekolah tersebut menjelaskan sesuatu kepadanya.

Dia menjelaskan bila pernah melihat sebuah foto yang terdapat nama tersebut, itu terjadi pada beberapa tahun lalu ketika guru tersebut belum masuk bekerja, anak murid yang bernama Hisaruki tersebut dikatakan keluar dari sekolah namun dengan alasan yang aneh, berawal dari tidak masuknya anak tersebut selama seminggu dan kemudian suatu hari kedua orang tuanya datang ke sekolah untuk mengambil barang-barang Hisaruki dan terlihat terburu-buru serta terlihat tidak ingin berbicara dengan pihak sekolah dan salah satu alasan yang mereka katakan adalah anak mereka mengalami sebuah kecelakaan dan mereka berencana untuk pergi keluar kota, namun kedua orang tua tersebut menolak untuk memberikan cerita lebih panjang dan pergi, pada saat itu seorang guru melihat Hisaruki yang duduk di kursi belakang mobil namun menggunakan sebuah penutup mata, tidak hanya satu mata yang ditutup namun kedua matanya.

Setelah kejadian tersebut tidak ada yang pernah melihat sosoknya lagi dan kemudian semenjak kejadian tersebut hal-hal aneh seperti hewan yang tertancap di pagar kuburan terus terjadi.


ASLI!!!SOSOK HANTU VALAK THE COUNJURING

CERITA HORROR HANTU TETANGGA

Sudah hampir satu minggu aku mulai masuk kuliah dan menempati kamar kosku saat ini. Rumah kos dua lantai dengan 12 kamar ini hanya ditinggali oleh empat orang penghuni sejak aku pertama pindah.

Meski baru seminggu, aku sudah cukup akrab dengan Mas Jon yang menempati kamar sebelahku. Mas Jon adalah mahasiswa teknik elektro semester akhir yang sedang menyusun tugas akhirnya. Biasanya pada sore hari ia sering main ke kamarku dan ngobrol sambil ngopi.

Suatu hari saat aku hendak mandi, Chris si penghuni lain di kamar bawah pamit, “Hef, gue pindah ya!”

“Oke, hati-hati bang!” Aku melambaikan tangan lalu mandi.

Memang kos ini sepi karena sedikit penghuni, apalagi penghuni kamar bawah yang satu lagi tidak pernah pulang. Bahkan aku belum pernah berkenalan sama sekali dengannya.

Berhari-hari berlalu, suatu ketika saat aku pulang kuliah kulihat ada seorang lelaki yang tidak dikenal. Kudekati dia lalu bertanya, “Mas, kamu yang tinggal di kamar itu?”

“Eh, iya, ini mau pindah tapi. Aku Arif,” ia menyodorkan tangannya.

“Hefni, saya penghuni baru di kamar 11.” Kujabat tangannya.

“Hef, bantu aku pindahin barang sebentar. Nanti kutraktir makan,” kata Arif.

Tentu saja aku tidak menolak. Setelah beres memindahkan beberapa barang ke mobil, kami menuju warung. Di warung itu Arif bertanya, “Aku ga berani ngomong ini di sana, kamu yakin masih mau tinggal di kos itu? Kamu nggak tahu ceritanya?”

“Iya mas, aku sudah bayar enam bulan. Sayang uangnya kalo pindah-pindah,” jawabku. “Ada apa emang?”

“Dua bulan lalu, ada mahasiswa yang gantung diri, kamar ujung atas, namanya Jono” katanya. “Kalo kata temen sejurusannya, dia stres. Dapet dosen TA killer terus diselingkuhin pacarnya pula,” tambahnya.

Selesai makan Arif kemudian berdiri, “Mending cepetan pindah deh. Anak-anak lain juga pada pindah gara-gara takut, sering diganggu.” Ia kemudian berjalan ke kasir untuk membayar, lalu melambai berpamitan.

“Kamar ujung? Bukankah itu kamar Mas Jon?” pikirku dalam hati.

Coba bayangkan jika kamu adalah mahasiswa yang ada di kumpulan cerita horor nyata tersebut? Pastinya sangat tidak nyaman dan menakutkan sekali jika ingin pulang ke rumah, kan?

Jika kamu adalah mahasiswa yang merantau, mungkin ada baiknya berhati-hati mencari tempat tinggal. Mungkin tanya tetangga atau pemilik rumah yang akan kamu sewa. Pastikan semuanya aman baik dari sesuatu yang terlihat atau pun tidak.